Sectio caesarea adalah suatu proses persalinan melalui sayatan pada dinding abdomen dan uterus yang masih utuh dengan berat janin lebih dari 1.000 gram. Persalinan sectio caesarea memberikan dampak ketidaknyamanan karena nyeri pasca operasi yang akan berdampak pada resiko terjadi pembekuan darah serta masalah menyusui baik terhadap ibu maupun bayi, dan melewatkan waktu IMD. Penatalaksanaan nyeri secara non farmakologi salah satunya teknik relaksasi autogenik. Relaksasi autogenik adalah jenis psychophysiologikal psikoterapi berdasarkan sugesti yaitu relaksasi yang bersumber dari diri sendiri berupa kata kata atau kalimat pendek atau pikiran yang bisa membuat pikiran tentram.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Teknik Relaksasi Autogenik terhadap Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea di ruang Margapati RSD Mangusada. Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperiment Design dengan pendekatan non-equivalent control group design. Teknik pengambilan data menggunakan nonprobability sampling dengan consecutive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji mann whitney. Hasil uji mann whitney uji statistik yang dilakukan untuk membandingkan skala nyeri antara kelompok intervensi dan kontrol didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik relaksasi autogenik terhadap nyeri pada ibu post sectio caesarea di ruang Margapati RSD Mangusada. Bedasarkan hasil penelitian ini, diharapkan Ibu Post Sectio Caesarea dapat menerapkan Teknik Relaksasi Autogenik untukĀ  mengurangi Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea di ruang Margapati RSD Mangusada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025