Penyakit yang mengganggu sistem metabolik yang dapat diderita oleh seseorang seumur hidup merupakan pengertian dari penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus. Pemicu dari penyakit ini dikarenakan gangguan kardiovaskular yang serius karena penanganan yang tidak segera dilakukan karena adanya risiko berupa infark jantung dan tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana hubungan diantara tekanan darah beserta glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Adalah deskriptif kuantitatif dengan studi yang digunakan adalah korelasi cross sectional. Penelitian ini berjumlah 277 pasien sebagai sampel dengan mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan 149 pasien (53,8%) laki-laki 128 pasien (46,2%). Pasien berusia (>60 tahun) 148 pasien (53,4%). Hasil penelitian menunjukan 209 pasien (75,5%) memiliki kadar yang normal pada glukosa darah (<200 mg/dL) dan tekanan darah tinggi 148 pasien (60,6%). Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat hubungan korelasi positif antara jumlah glukosa dalam darah dengan tekanan darah sistolik (r= 0,134; p= 0,025) maupun diastolik (r= 0,144; p= 0,016) pada penderita diabetes melitus tipe 2.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025