Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan pengelolaan limbah serbuk kayu yang dihasilkan oleh pengrajin kayu yang tegabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Adrian di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas pengrajin dalam mengolah limbah serbuk kayu melalui pelatihan teknis, pendampingan produksi, serta penguatan manajemen usaha. Metode pelaksanaan mencakup survei awal, sosialisasi, pelatihan teori dan praktik, pendampingan produksi berulang, serta monitoring dan evaluasi dengan instrumen pre-test, post-test, observasi, dan angket kepuasan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhdapa pengetahuan dan keterampilan teknis peserta, terbukti dari peningkatan hasil pre-test dengan nilai rata-rata 40 menjadi 89 pada hasil post-test. Selain itu, keberhasilan memproduksi arang briket dengan nilai kalor tinggi dan selulosa dengan kualitas lebih baik. Angket kepuasan peserta menunjukkan rata-rata kategori sangat puas. Dengan demikian, program pengabdian ini berhasil memberikan dampak ganda, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi lokal berbasis inovasi dan keberlanjutan, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 8, 12, dan 13. Kata kunci: briket, arang, serbuk kayu, selulosa, bulukumba
Copyrights © 2025