Diare merupakan penyakit buang air besar encer atau cair sebanyak 3 kali atau lebih per hari dan masih menjadi masalah kesehatan kesehatan pada balita di negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan diare pada balita di wilayah kerja puskesmas gerunggang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif memakai desain cross sectional dan uji chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita sebanyak 251 Pada bulan Januari sampai Juni 2025 yang berkunjung ke Puskesmas Gerunggang, dalam penelitian ini 80 ibu yang memiliki anak Balita yang dijadikan sampel dengan metode penarikan sampel secara purpossive sampling. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan (p-value = 0,032 <α ), sikap (p=0,001 <α), sumber air bersih (p-value = 0,012< α), penggunaan jamban (p-value = 0,008< α), hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara setiap variabel dependen dengan variabel independen Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gerunggang tahun 2025. Saran dari penelitian ini adalah agar ibu yang mempunyai balita yang mengalami diare mencari informasi untuk menambah pengetahun tentang faktor-faktor yang berhubungan pada pencegahan diare pada balita dan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam proses pencegahan diare pada balita diwilayah kerja puskesmas gerunggang.
Copyrights © 2025