Peserta didik jenjang kelas VII merupakan individu yang berada pada fase remaja awal dan mengalami transisi dengan segala perubahannya yang disebut dengan pubertas. Pubertas membuat remaja mengalami perubahan yang signifikan dalam dirinya yaitu mulai matangnya organ reproduksi yang diikuti perubahan-perubahan fisik dan psikologis dalam diri mereka. Oleh karena itu, perlu bagi peserta didik jenjang kelas VII perlu memahami perubahan yang terjadi padanya dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi mereka. Namun berdasarkan hasil asesmen masih terdapat peserta di kelas VII-G yang memiliki pemahaman yang kurang tentang pubertas dan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tersebut melalui intervensi bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII-G SMPN 4 Kediri. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pre-test pemahaman tentang pubertas dan Kesehatan reproduksi tertinggi hanya sebesar 87% dan terendah 27%. Setelah dilakukan siklus I maupun II pemahaman ini meningkat dengan skor tertinggi 100% dan terendah 80%. Hal ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta didik mengenai topik pubertas dan kesehatan reproduksi.
Copyrights © 2025