Pencak silat merupakan olahraga beladiri asli Indonesia yang memperlihatkan seni keindahan gerak dan jurusnya. Olahraga ini sudah menjadi ajang prestasi yang diminati oleh kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Banyak sekolah yang memulai program kegiatan pencak silat untuk menghasilkan siswa - siswi yang berprestasi. Oleh karena itu program Latihan yang baik guna meningkatkan kemampuan siswa dan membangun karakter yang lebih baik. Selain faktor kemampuan fisik yang baik, pencapaian prestasi juga diperlukan motivasi, mental dan rasa percaya diri. Salah satunya dengan komunikasi, komunikasi yang di lakukan oleh pelatih pencak silat yaitu komunikasi persuasif, Akan tetapi masih terdapat beberapa keterbatasan dalam komunikasi persuasif pelatih pencak silat yang dapat mempengaruhi motivasi siswa. Keterbatasan ini meliputi kurangnya pengetahuan pelatih tentang komunikasi persuasif yang efektif, kurangnya kesadaran siswa tentang pentingnya motivasi berprestasi, dan kurangnya dukungan dari pelatih dalam meningkatkan motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi persuasif pelatih pencak silat terhadap motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner yang dibagikan ke 35 sampel yang sebelumnya dipilih menggunakan metode proportional random sampling. Berdasarkan Hasil stastistik menunjukkan bahwa komunikasi persuasif berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi berpretasi dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 dan uji hipotesis sebesar 5,797 > 2,035.
Copyrights © 2025