Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases, ammonium sulfat, urea dan dolomit dengan lama penyimpanan yang berbeda dan mengetahui lama penyimpanan terbaik pemberian molases, urea, ammonium sulfat dan dolomit pada silase pucuk tebu terhadap uji organoleptik, kandungan Neutral Detergent Fiber, dan Acid Detergent Fiber. Penelitian ini dilaksanakan bulan September--Desember 2023 bertempat di PT. Gunung Madu Plantations, KM 90 Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Analisi Kandungan NDF dan ADF dilaksanakan di Laboratorium Pelayanan Kimia, Balai Penelitian Ternak, Bogor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 5 ualangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 : 0 minggu, P1 : 4 minggu, P2 : 8 minggu, P3 : 12 minggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Varian (ANOVA), dan dilanjutkan dengan uji benar nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian terdapat pengaruh yang nyata pada lama penyimpanan silase pucuk tebu terhadap organoleptik, kandungan Acid Detergent Fiber pada silase pucuk tebu namun tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan Neutral Detergent Fiber. Hasil kualitas fisik warna pada P0 : Hijau, P1 : Hijau Kekuningan, P2 : Hijau Kecoklatan P3 : Hijau Kecoklatan, kualitas fisik tekstur pada P0 : Kasar, P1 : Agak Kasar, P2 : Agak Kasar, P3 : Lembut, dan kulitas fisik aroma pada P0 : Asam. P1: Agak Asam, P2 : Agak Asam. P3 : Sangat Asam. Lama penyimpanan 4 minggu menunjukan hasil data yang baik terhadap tekstur yaitu agak kasar dan kandungan Acid Detergent Fiber yaitu 41,95% tetapi penyimpanan 0 minggu menunjukan hasil data yang baik terhadap warna yaitu hijau dan aroma yaitu asam, namun kandungan Neutral Detergent Fiber tidak menunjukan hasil data yang terbaik.
Copyrights © 2025