Penelitian ini bertujuan untuk menduga bobot tubuh Kambing Jawarandu menggunakan ukuran-ukuran tubuh yang dihitung dari tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan rakyat Kecamatan Terbanggi Besar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan cara mengukur dan menimbang tubuh Kambing Jawarandu dengan kriteria Kambing Jawarandu jantan berusia 1–3 tahun memiliki sifat yang tidak agresif. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan korelasi dan regresi untuk melihat hubungan dengan bobot badan Kambing Jawarandu. Analisis ini dilakukan dengan memanfaatkan program R untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi antara tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada terhadap bobot badan masing-masing adalah 0,68, 0,90, dan 0,67. Sedangkan persamaan regresi linier antara tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada terhadap bobot badan masing-masing yaitu BB = –13,12713 + 0,63879 TB; BB = –17,93277 + 0,76942 PB; dan BB = –31,27999 + 0,86286 LD. Persamaan regresi non–linear yang menggambarkan hubungan antara tinggi badan, panjang badan, dan lingkar dada terhadap bobot badan Kambing Jawarandu masing-masing adalah; BB = 25,940201 – 0,646192 TB + 0,010488 TB2; BB = –16,274036 + 0,710686 PB + 0,000517 PB2; dan BB = 30,304866 – 1,044359 LD + 0,014683 LD2. Koefisien determinasi masing-masing adalah 0,47; 0,45; dan 0,82. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ukuran-ukuran tubuh dapat digunakan sebagai parameter dalam memperkirakan bobot badan Kambing Jawarandu.
Copyrights © 2025