Perkembangan teknologi jaringan yang semakin pesat, terutama dengan implementasi protokol IPv6, menuntut sistem manajemen lalu lintas data yang lebih efisien untuk menjamin kualitas layanan (Quality of Service/QoS). Dalam konteks ini, algoritma Class-Based Queueing (CBQ) dan teknik Traffic Shaping menjadi dua pendekatan yang umum digunakan untuk mengelola bandwidth serta mengatur prioritas dan aliran data dalam jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komparasi antara algoritma CBQ dan teknik Traffic Shaping dalam mengoptimalkan QoS pada jaringan berbasis IPv6. Parameter yang dianalisis meliputi throughput, delay, jitter, dan packet loss menggunakan skenario simulasi dengan topologi jaringan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode memiliki keunggulan masing-masing, di mana CBQ lebih unggul dalam pengaturan prioritas trafik dan fairness, sedangkan Traffic Shaping lebih efektif dalam pengendalian laju pengiriman data dan stabilisasi bandwidth. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan rekomendasi penggunaan algoritma yang sesuai berdasarkan kebutuhan karakteristik lalu lintas jaringan dan tujuan optimasi QoS.
Copyrights © 2025