Pekasam merupakan produk fermentasi yang biasanya menggunakan ikan air tawar sebagai bahan baku utama lalu diinkubasi di dalam wadah tertutup. Bakteri yang dominan tumbuh dalam pekasam adalah bakteri asam laktat (BAL). BAL memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen penyebab foodborne disease. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi BAL dari pekasam ikan air tawar dan menentukan aktivitas antimikrobanya terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan parameter berupa jumlah koloni BAL, morfologi mikroskopis dan makroskopis BAL serta aktivitas antimikroba berdasarkan zona hambat BAL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah koloni BAL dalam pekasam yang difermentasi selama 7 hari antara 4,57x105-5,63x106 CFU/mL. Berdasarkan morfologinya, diperoleh 24 isolat yang mempunyai ciri-ciri sebagai BAL. Semua isolat merupakan kelompok bakteri gram positif, 12 isolat berbentuk coccus dan 12 berbentuk isolat bacill. Semua koloni berbentuk bulat dan tidak beraturan, tepian rata dan bergelombang, elevasi cembung dan rata, warna putih dan putih kekuningan. Hasil uji aktivitas antimikroba pada semua sampel menunjukkan bahwa daya hambat isolat BAL dari pekasam terhadap bakteri B. subtilis, S.aureus, E. coli, S. typhi dan P.aeruginosa.   mempunyai rata-rata diameter zona hambat <5 mm. Zona hambat tertinggi (2,69 mm) terdapat pada sampel SG3 terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan zona hambat terrendah (0,64 mm) terdapat pada sampel SG1 terhadap bakteri Pseudomonas aeurignosa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025