Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana transformasi digital mempengaruhi pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Sinjai Utara, khususnya melalui pemanfaatan sistem informasi elektronik seperti SIKS-NG dan DTSEN. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kerangka teori DeLone & McLean serta Wahab, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Dinas Sosial, Koordinator Jaminan Sosial, pendamping, dan Masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi telah meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat proses validasi data, dan mempermudah pengambilan keputusan. Meskipun demikian, masih ditemukan kesalahan data dan tantangan teknis, terutama dalam masa transisi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Terpadu Perlindungan Ekonomi Nasional (DTSEN). Fenomena ini menunjukkan bahwa keberhasilan digitalisasi tidak hanya hanya bergantung pada kualitas sistem, tetapi juga kesiapan sumber daya dan konteks pelaksanaan di lapangan.
Copyrights © 2025