Kabupaten Aceh Besar memiliki potensi wisata yang beragam,salah satunya adalah Waduk Keuliling yang terletak di Desa BakSukon, Kecamatan Cot Glie. Waduk ini tidak hanya berfungsisebagai pengendali banjir dan irigasi, tetapi juga berkembangmenjadi kawasan wisata alam yang menenangkan dan seringdikunjungi masyarakat. Namun, permasalahan utama yangditemukan adalah kurangnya sistem informasi penunjuk arah (SignSystem) yang memadai. Beberapa fasilitas seperti cafe kolamrenang, rumah staf, dan gedung perkakas belum memiliki signsystem yang jelas, bahkan sebagian rambu yang ada telah rusak dansulit terbaca. Penelitian ini bertujuan untuk merancang grafislingkungan berupa sign system dan landmark yang komunikatif daninformatif guna membantu pengunjung dalam menavigasi areawisata Waduk Keuliling. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, studi literatur, serta analisis SWOT danpendekatan design thinking. Ide visual dalam perancangan diambildari elemen-elemen alam Waduk Keuliling seperti air, gunung,bendungan, dan pohon, yang masing-masing memiliki nilai maknaekologis dan estetik. Proses perancangan melalui tahapan sketsa,digitalisasi, pembuatan prototipe, hingga uji coba danpengembangan merchandise. Hasil dari perancangan ini diharapkandapat memberikan solusi visual yang mempermudah pengunjungdalam menentukan arah, serta meningkatkan kualitas pengalamanwisata di Waduk Keuliling.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025