Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
Vol 15, No 2 (2016)

HUBUNGAN ANTARA COPING STRES DENGAN KECEMASAN PADA ORANG-ORANG PENGIDAP HIV/AIDS YANG MENJALANI TES DARAH DAN VCT (VOLUNTARY COUNSELING TESTING)

Erna Agustina Yudiati (Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata)
Esthi Rahayu (Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata)



Article Info

Publish Date
20 Jun 2017

Abstract

Permasalahan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Virus) berkembang dengan cepat dan menjadi sebuah ancaman kesehatan dunia yang utama. Salah satu layanan terhadap pemberian informasi seputar HIV/AIDS adalah melalui VCT (Voluntary Counseling Testing). Adanya diskriminasi terhadap HIV/AIDS ini membuat keikutsertaan seseorang mengikuti VCT (Voluntary Counseling Testing) atau tes konseling sukarela bagi seseorang yang ingin mengetahui status HIV nya mungkin rendah akibat takut mendapat diskriminasi. Bagi seseorang yang akan menjalankan tes, muncul berbagai reaksi emosi seperti cemas dan takut, terutama ketika mengetahui hasil yang diperoleh positif.. Kemampuan seorang individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan stressor yang dialaminya itulah yang disebut dengan coping stress. Hipotesis penelitian adalah ada hubungan yang negatif antara coping stres dengan kecemasan. Artinya semakin baik coping stres maka semakin rendah kecemasan dan sebaliknya. Teknik analisa data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif non parametrik: Spearman’s rho. Hasilnya adalah ada hubungan yang negatif antara coping stres dengan kecemasan.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

psi

Publisher

Subject

Physics

Description

PSIKODIMENSIA is a scientific study that contains the results of research, thought and dissemination that aims to improve research, reviews and applications in the field of psychology. As a forum, communication media, and scientific development, the editorial received a contribution to the article ...