Kabupaten Lamongan merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur, yang berperan penting dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. Untuk mendukung strategi ketahanan pangan daerah, penelitian ini bertujuan memprediksi hasil panen padi tahun 2024–2033 menggunakan model pertumbuhan Verhulst dengan metode numerik Adams–Bashforth–Moulton (ABM). Data historis panen tahun 2014–2023 digunakan sebagai input, dengan estimasi laju pertumbuhan rata-rata sebesar 0,0078. Model numerik diselesaikan menggunakan metode Runge-Kutta untuk nilai awal, kemudian dilanjutkan dengan ABM. Hasil prediksi menunjukkan tren peningkatan panen sebesar ±2.000 ton per tahun, dengan total panen tahun 2033 mencapai 1.055.760 ton. Nilai galat relatif sebesar 0,0000004238 menunjukkan tingkat akurasi model sangat tinggi. Temuan ini dapat dijadikan dasar penyusunan kebijakan distribusi dan cadangan pangan berbasis tren matematis.
Copyrights © 2025