<![CDATA[Kualitas udara yang buruk telah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan, memicu kebutuhan mendesak akan data pemantauan yang akurat dan mudah diakses. Menjawab tantangan tersebut, penelitian ini mengembangkan sebuah sistem pemantauan kualitas udara yang mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) secara menyeluruh. Sebuah perangkat prototipe yang dilengkapi lima sensor krusial—termasuk pendeteksi Karbon Dioksida (CO₂) dan Amonia (NH₃)—ditempatkan untuk mengumpulkan data lingkungan secara kontinu. Data mentah ini kemudian ditransmisikan menggunakan teknologi nirkabel LoRa yang hemat daya ke platform Antares untuk pengumpulan terpusat. Dari sana, informasi diolah dan diarsipkan ke dalam basis data MySQL, menciptakan catatan historis yang berharga. Agar data ini bermanfaat bagi publik, sebuah dasbor visual berbasis web dibangun menggunakan framework Laravel. Situs ini di-hosting secara daring, memungkinkan siapa saja untuk melihat kondisi udara terkini secara transparan. Pengujian sistem di lapangan menunjukkan keberhasilan fungsional yang signifikan. Sistem terbukti mampu menyajikan data secara real-time, dengan hasil pengukuran spesifik menunjukkan Suhu 27.6°C, Kelembapan 59%, CO₂ 559.22 ppm, dan NH₃ 23.88 ppm. Seluruh nilai ini berada dalam ambang batas "Aman" sesuai standar acuan, mengonfirmasi kemampuan sistem untuk tidak hanya mengukur tetapi juga memberikan klasifikasi status. Kemampuan pelacakan lokasi perangkat juga terverifikasi, dengan sistem berhasil memetakan posisinya secara presisi di Telkom University (koordinat -6.977643, 107.632101). Prototipe ini membuktikan bahwa integrasi teknologi yang ada dapat menghasilkan solusi pemantauan kualitas udara yang efektif, terjangkau, dan siap diakses oleh masyarakat luas. Kata Kunci: Pemantauan Kualitas Udara, Internet of Things (IoT), Hosting,Antares, Laravel, phpMyAdmin.]]>
Copyrights © 2025
