Pendidikan adalah segala sesuatu yang memengaruhi pertumbuhan, perubahan, dan kondisi setiap manusia. Perubahan yang terjadi merupakan pengembangan potensi siswa, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran campuran terhadap keterampilan manajemen waktu dan motivasi belajar siswa, baik secara positif maupun negatif, serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya dalam meningkatkan kedua aspek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods), dengan pendekatan kuantitatif berupa kuasi eksperimen dan didukung oleh metode kualitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung untuk menggali persepsi siswa dan guru mengenai penerapan model pembelajaran campuran, serta mengidentifikasi faktor pendukung maupun penghambat dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran campuran secara signifikan meningkatkan keterampilan manajemen waktu dan motivasi belajar matematika siswa, terlihat dari rata-rata peningkatan skor pretes ke postes sebesar 15,08 poin pada kelompok eksperimen. Selain itu, hasil Uji-t Sampel Independen menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol, dengan kelompok pembelajaran campuran menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi. Hasil analisis kualitatif memperkuat temuan ini, di mana sebagian besar siswa merasa lebih termotivasi dan terbantu dalam mengatur waktu belajar, meskipun masih menghadapi kendala seperti terbatasnya akses teknologi dan rendahnya disiplin belajar. Dengan demikian, efektivitas pembelajaran campuran di SMP N5 Satu Atap Sei Kanan membutuhkan dukungan infrastruktur dan bimbingan belajar mandiri yang lebih intensif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025