Pengembangan penalaran logis realistik matematis merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis melalui pendekatan matematika yang relevan dengan kehidupan nyata. Kemampuan ini menjadi salah satu keterampilan penting abad ke-21 yang harus dimiliki siswa agar mampu memecahkan masalah secara sistematis dan terstruktur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa yang terlihat dari hasil belajar dan kurangnya keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-1 yang berjumlah 23 orang. Instrumen penelitian terdiri atas lembar observasi keterlibatan siswa, angket motivasi, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran interaktif secara bertahap terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan skor observasi keterlibatan siswa pada setiap pertemuan, hasil angket motivasi yang menunjukkan kategori tinggi dan konsisten, serta peningkatan signifikan nilai posttest dari siklus I ke siklus II. Seluruh siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran interaktif berbasis konteks realistik mampu meningkatkan penalaran logis matematis siswa secara optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025