Melakukan pencatatan laporan keuangan sangat penting dalam menjalankan suatu usaha, karena dengan melakukan pencatatan dan pembukuan laporan keuangan dapat mengetahui seberapa besar penjualan, pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan pada kegiatan usaha yang dijalankan. Tujuan dilakukan penulisan tugas akhir ini yakni untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan penerapan SAK entitas mikro kecil dan menengah pada pelaku UMKM oleh-oleh khas Lampung di Kabupaten Pesisir Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan studi pustaka, dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman pelaku UMKM oleh-oleh khas Lampung di Pesisir Barat mengenai pemahaman tentang laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dalam pelaporan keuangannya berada pada kategori cukup paham. Artinya pelaku UMKM memiliki pemahaman yang cukup dalam hal pengukuran, asumsi dasar dan penyajian laporan keuangan dalam menjalankan kegiatan usaha oleh-oleh khas Lampung di Kabupaten Persisir Barat. Penerapan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM tidak dilakukan sepenuhnya dilakukan oleh para pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan usaha oleh-oleh khas Lampung di Pesisir Barat. Hal tersebut tentunya sangat disayangkan dikarenakan pada dasarnya pencatatan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM akan memudahkan para pelaku usaha melihat transaksi keuangan atas usaha yang dijalankan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024