Pangkalan Data Pendidikan Tinggi memiliki peran penting sebagai pusat informasi pendidikan tinggi di Indonesia. NeoFeeder hadir sebagai middleware untuk menjembatani perbedaan sistem informasi akademik antar perguruan tinggi dengan database terpusat PDDIKTI. Implementasi NeoFeeder saat ini masih menggunakan sistem batch atau pemicu manual, yang dapat menyebabkan keterlambatan pembaruan data, terutama jika data besar atau ada perubahan mendadak. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan arsitektur sistem yang lebih adaptif, scalable, dan responsif terhadap perubahan data. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model integrasi berbasis Event-Driven Architecture yang dapat meningkatkan efisiensi sinkronisasi data antara sistem akademik internal dan NeoFeeder PDDIKTI. Penelitian ini menggunakan pendekatan Rapid Application Development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mampu mengirimkan lebih dari 1.000 data per detik dengan latensi rata-rata 4,05 ms dan response time di bawah 40 ms. Kesimpulannya, pendekatan Event Driven Architecture efektif dalam membantu sinkronisasi data akademik ke NeoFeeder secara real time.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025