Budaya Indonesia harus dikenal dan dicintai peserta didik agar memiliki rasa menghargai terhadap kearifan local yang ada. Dengan demikian tumbuh kesadaran untuk mempertahankan dan menjaga kebudayaan bangsa sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran ekstrakurikuler Karawitan di SMP Negeri 26 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendeketan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diambil pada penelitian yakni primer dan sekunder dengan data yang diambil dalam penelitian yaitu kepala sekolah, guru ekstrakurikuler Karawitan SMP Negeri 26 Semarang, dan juga siswa. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam proses pembelajaran Karawitan SMP Negeri 26 Semarang guru memberi prasyarat di awal pertemuan dengan memberikan materi pengenalan gamelan serta refleksi di akhir pertemuan. Pada kegiatan inti pembelajaran guru menggunakan strategi pembelajaran langsung dan interaktif yang proses pembelajaran berpusat pada guru pembimbing ekstrakurikuler. Teknik evaluasi tersebut digunakan untuk mengambil nilai berupa penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Jurnal ini membahas lebih lanjut tentang bagaimana pembelajaran ekstrakurikuler karawitan sebagai pendukung pendidikan karakter di SMP Negeri 26 Semarang yang tidak semata-mata untuk pelestarian budaya bangsa, tetapi juga dari aspek psikologi anak untuk mengembangkan kreativitas siswa.
Copyrights © 2025