<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban dapat mendukung transparansi dan akuntabilitas keuangan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan dokumentasi terhadap laporan keuangan tahun 2023 dan 2024. Fokus utama dari analisis adalah perbandingan antara anggaran dan realisasi biaya untuk menilai efektivitas pengelolaan keuangan serta efisiensi penggunaan dana dalam berbagai jenis pengeluaran operasional perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kategori pengeluaran memiliki tingkat penyerapan anggaran yang tinggi dan konsisten, yaitu 97,60% pada tahun 2023 dengan sisa anggaran sebesar Rp3,88 miliar, serta 97,31% pada tahun 2024 dengan sisa anggaran Rp5,41 miliar. Temuan ini mengindikasikan bahwa proses penyusunan dan pelaksanaan anggaran telah berjalan secara terukur dan tepat sasaran. Sistem pelaporan berbasis tanggung jawab juga membantu manajemen dalam melakukan evaluasi keuangan rutin di setiap unit kerja. Penggunaan rasio keuangan seperti ROA dan ROI turut mendukung analisis, meskipun bukan menjadi fokus utama penelitian ini. Secara keseluruhan, akuntansi pertanggungjawaban di PT BRI berkontribusi terhadap efisiensi biaya, peningkatan transparansi, dan penguatan akuntabilitas keuangan.]]>
Copyrights © 2025
