Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, memiliki potensi perikanan laut besar, terutama ikan tongkol dan tenggiri. Namun, sebagian besar hasil tangkapan dijual mentah sehingga nilai jualnya rendah. Kondisi ini mendorong pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pengolahan ikan tongkol dan tenggiri bagi ibu-ibu desa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk kuliner inovatif, yakni sambal ikan tongkol dan stik ikan tenggiri, yang berpotensi dikembangkan sebagai peluang usaha. Metode pelaksanaan meliputi lima tahap: (1) Sosialisasi dengan perangkat desa untuk memetakan kebutuhan pelatihan; (2) Pemberian materi teori dan praktik langsung, termasuk teknik memilih bahan segar, pengolahan, dan penyajian menarik; (3) Penerapan teknologi melalui media presentasi dan evaluasi pre-test serta post-test; (4) Pendampingan untuk memastikan penguasaan teori dan praktik; dan (5) Keberlanjutan program melalui pengembangan pemasaran digital dan perizinan usaha. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman dan keterampilan peserta, ditunjukkan oleh perbedaan rata-rata nilai pre-test dan post-test. Kegiatan ini berdampak positif pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut.
Copyrights © 2025