<![CDATA[UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan SAK EMKM dengan menggunakan model pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) bagi pelaku UMKM yang ada di Provinsi Lampung dengan menambahkan variabel moderating, yaitu skala usaha. UTAUT menyatakan bahwa penentu pengguna teknologi informasi adalah ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi yang mendukung. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis dilakukan dengan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak semua faktor dalam model UTAUT memberikan pengaruh signifikan terhadap niat penggunaan SAK EMKM. Selain itu, meskipun skala usaha terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan SAK EMKM, variabel ekspektasi kinerja dan skala usaha tidak terbukti sebagai variabel moderasi yang signifikan. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi penyusunan kebijakan dan program pelatihan yang lebih terarah untuk mendorong adopsi SAK EMKM oleh UMKM, serta sebagai kontribusi terhadap pengembangan literatur akuntansi berbasis teknologi informasi.]]>
Copyrights © 2025
