Daun sawo duren (Chrysophyllum cainito L.) atau kenitu mengandung senyawa berupa alkaloid, fenol, sterol, triterpen dan flavonoid. Senyawa tersebut memiliki potensi sebagai sediaan antidiare. Penelitian ini bertujuan mengetahui efikasi antidiare infusa daun sawo duren dengan menggunakan metode proteksi intestinal dan mengetahui kandungan metabolit sekunder daun sawo duren menggunakan pemeriksaan fitokimia. Penelitian ini juga mencari konsentrasi sedian infusa daun sawo duren yang paling efektif sebagai antidiare pada mencit. Mencit jantan sebanyak 30 ekor dikelompokkan menjadi tiga kelompok yang terdiri atas dua kelompok kontrol yaitu kontrol positif berupa suspensi loperamide HCl dan kontrol negatif menggunakan Oleum ricini. Tiga kelompok perlakuan lainnya menggunakan infusa dengan konsentrasi bertingkat (25%, 50%, 100%). Data hasil penelitian antidiare diolah menggunakan aplikasi minitab-18 dengan metode uji one way ANOVA dan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan infusa daun sawo duren dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 100% memiliki aktivitas antidiare.
Copyrights © 2025