Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Pekanbaru berdasarkan indikator numerasi, konten matematika, konteks soal, dan level proses kognitif dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek sebanyak 30 siswa. Data dikumpulkan melalui Teknik tes menggunakan instrumen berupa lima soal AKM yang mencakup konten bilangan, geometri, aljabar, serta data dan ketidakpastian, dengan konteks personal, sosial, dan saintifik. Analisis dilakukan terhadap indikator merumuskan (Q1, Q2), menerapkan (R1, R2), dan menafsirkan (S1) menggunakan skala penskoran 0–2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa paling mampu dalam merumuskan masalah (Q2: 0,79), namun lemah dalam menerapkan prosedur (R2: 0,46) dan menafsirkan hasil (S1: 0,66), terutama pada soal dengan konten data dan konteks saintifik. Pencapaian tertinggi terdapat pada konten bilangan (0,91), konteks sosial (0,72), dan level penalaran (0,85). Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun siswa dapat memahami dan memodelkan soal, mereka masih kesulitan dalam aplikasi dan interpretasi dalam konteks nyata.
Copyrights © 2025