Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menuju Green Village di Desa Pengadegan

Latif, Elok Ainur (Unknown)
Muhibun, Ahmad (Unknown)
Istiqomah, Rahmah Sari (Unknown)
Kurniati, Evi (Unknown)
Kharisma, Lutfia Nur (Unknown)
Rofikoh, Ainur (Unknown)
Anandani, Akmal (Unknown)
Muraniasih, Arni (Unknown)
Setiawan, Edi (Unknown)
Maghfiroh, Hibatul (Unknown)
Ivana, Rajendra Ahnaf (Unknown)
Mubarok, Rezky (Unknown)
Larasati, Rheika Mosa (Unknown)
Muamala, Usriyanida (Unknown)
Safira, Veren Permata (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2025

Abstract

Household waste management remains a major challenge in many rural areas, including Pengadegan Village, Wangon District, Banyumas Regency. Organic waste is often discarded without treatment, leading to environmental pollution. To address this issue, the Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata – KKN) of Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) was designed to empower local communities through household waste processing as a strategy to develop a Green Village. This program applied a Participatory Action Research (PAR) approach by involving women’s community groups (PKK) as the primary participants. The activities included socialization, training, practical workshops on producing liquid organic fertilizer (POC), and mentoring in the use of polybags for horticultural cultivation. Data were collected through pre–post questionnaires, observation, and interviews, then analyzed using descriptive quantitative and qualitative methods. The findings reveal significant improvements across several indicators. Community knowledge of POC increased from 28% to 82%, while 81% of participants successfully produced POC independently. In addition, 87% of households applied polybag planting, and 90% expressed strong commitment to continue the program. Field observations also showed positive behavioral changes in waste sorting and processing, accompanied by enhanced social interactions that fostered collaboration among residents. This study concludes that community-based household waste management not only reduces waste but also strengthens household food security and creates opportunities for local economic development. With consistent support from village authorities, this model has strong potential for replication in other rural areas to promote environmentally sustainable Green Villages.ABSTRAKPengelolaan limbah rumah tangga masih menjadi tantangan di banyak desa, termasuk Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Limbah organik umumnya dibuang tanpa pengolahan, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pengolahan limbah rumah tangga sebagai upaya mewujudkan konsep Green Village. Metode yang digunakan adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan kelompok Ibu PKK sebagai partisipan utama. Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan pupuk organik cair (POC) serta pendampingan pemanfaatan polybag untuk budidaya tanaman hortikultura. Data diperoleh melalui kuesioner pra–pasca, observasi, dan wawancara, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada berbagai indikator. Pengetahuan warga tentang POC naik dari 28% menjadi 82%, keterampilan membuat POC berhasil dikuasai oleh 81% peserta, dan 87% warga mampu memanfaatkan polybag untuk bercocok tanam. Selain itu, 90% peserta menyatakan kesediaan melanjutkan program secara mandiri. Observasi lapangan juga memperlihatkan perubahan perilaku warga dalam memilah dan mengolah sampah organik, disertai peningkatan interaksi sosial yang lebih produktif. Temuan ini menegaskan bahwa pengolahan limbah rumah tangga berbasis partisipasi masyarakat tidak hanya berkontribusi pada pengurangan sampah, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan keluarga dan membuka peluang ekonomi lokal. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah desa, model ini berpotensi direplikasi di wilayah lain untuk mewujudkan desa ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JPMWidina

Publisher

Subject

Religion Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Other

Description

Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan adalah jurnal dengan ISSN (2808-3407)Â yang dikelola oleh penerbit widina di bawah badan hukum CV. Widina Media Utama. Mempublikasikan artikel tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan, sosial, pengembangan ...