Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi di dalam tubuh akibat produksi atau pemanfaatan insulin yang terganggu. Penderita diabetes sering mengalami gangguan kesehatan akibat kurang optimalnya penerapan Management self-care. Manajemen self-care adalah upaya sadar individu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya secara mandiri. Kemampuan ini perlu didukung melalui edukasi kesehatan. Edukasi dapat disampaikan secara langsung atau melalui media seperti leaflet, poster, dan booklet. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap management self care pada pasien DM. Metode: penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan desain quasi expriment one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh penderita diabetes melitus sebanyak 50 populasi. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling jenuh, maka jumlah sampel berjumlah 50 sampel. Pengumpulan data menggunakan jenis data primer, sekunder, dan tersier. Aspek pengukuran menggunakan leafleat. Pengolahan data dilakukan melalui uji statistik Wilcoxon signed rank test. Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank, diperoleh p=value 0,00<α0,05. Kesimpulan: Hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap management self care pada penderita diabetes mellitus.
Copyrights © 2025