Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepemilikan Institusional dan Leverage terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan situs resmi masing-masing perusahaan yang telah dipublikasikan secara periodik Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebanyak 193 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 37 perusahaan sebagai sampel penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur menggunakan rasio Return on Equity (ROE). Sementara itu, variabel independen terdiri dari Rasio Kepemilikan Institusional dan Leverage yang di ukur menggunakan debt to equity ratio (DER). Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini mencakup analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji hipotesis dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, (2) Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, serta (3) Kepemilikan institusional dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025