Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap bahaya rokok dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Di Desa Kampung Beru, perilaku merokok masih tinggi, bahkan sudah muncul pada usia sekolah dasar. Untuk mengatasi masalah ini, dilaksanakan program LONTARA (Lindungi Orang Tercinta dari Rokok dan NAPZA) melalui edukasi kesehatan dan pembagian Leaflet kepada Karang Taruna serta remaja. Metode kegiatan meliputi Pre-Test, pemaparan materi, diskusi interaktif, Post-Test, dan pembagian Leaflet. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan: sebelum edukasi sebagian besar peserta berada pada kategori rendah hingga sedang, sedangkan setelah edukasi meningkat ke kategori tinggi hingga sangat tinggi. Leaflet juga berperan sebagai media pengingat dan penyebaran informasi di lingkungan sebaya. Kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus membentuk sikap kritis remaja terhadap bahaya rokok dan NAPZA. Ke depan, diperlukan keberlanjutan program dengan dukungan keluarga, sekolah, dan pemerintah desa agar tercipta lingkungan sehat dan bebas zat adiktif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025