Krisis air bersih menjadi tantangan utama dalam industri konstruksi, terutama di wilayah yang minim sumber air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan air rawa sebagai campuran beton terhadap kuat tekan beton silinder. Metode yang digunakan melibatkan uji laboratorium terhadap dua jenis mutu beton (20 MPa dan 25 MPa) dengan variasi perlakuan: campuran dan perawatan menggunakan air PDAM, air rawa, serta tanpa perawatan. Air rawa yang digunakan telah melalui proses penyaringan dengan filtrasi bertingkat dan penambahan tawas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada beberapa kondisi, beton dengan campuran air rawa mampu menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dibanding beton standar. Peningkatan ini didukung oleh potensi pembentukan matriks yang lebih padat akibat penurunan FAS aktual. Uji statistik menggunakan ANOVA satu arah membuktikan adanya pengaruh signifikan jenis air dan metode perawatan terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menunjukkan bahwa air rawa yang telah difilter layak dipertimbangkan sebagai alternatif campuran beton dalam upaya konservasi sumber daya air bersih. Kata Kunci: Air rawa, Beton, Kuat Tekan, Konservasi Air, Filtrasi, ANOVA
Copyrights © 2025