Goa Maria Sendangsono merupakan destinasi wisata ziarah yang memiliki nilai spiritual dan sejarah penting bagi umat Katolik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak ekonomi dan budaya dari keberadaan wisata ziarah Goa Maria Sendangsono terhadap masyarakat di Semagung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekonomi, keberadaan Goa Maria Sendangsono memberikan kontribusi positif melalui membuka peluang usaha, meningkatkan kesejahteraan melalui tambahan pendapatan, serta membuka lapangan pekerjaan. Dampak ekonomi ini tidak menyebabkan ketimpangan harga yang signifikan atau ketergantungan berlebihan terhadap sektor pariwisata, sehingga perekonomian masyarakat tetap stabil dan berkelanjutan. Dari segi budaya, keberadaan kawasan wisata ziarah tidak menggantikan atau menggeser budaya lokal masyarakat Semagung, tidak ditemukan pertukaran budaya yang signifikan antara pedagang dan peziarah, serta tidak terjadi komersialisasi budaya melainkan strategi pelestarian budaya. Dengan demikian, norma sosial dan identitas budaya masyarakat tetap terjaga tanpa perubahan yang mencolok.
Copyrights © 2025