Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi tinggi yang memerlukan kepatuhan pengobatan jangka panjang untuk mencegah komplikasi. Namun, ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan masih menjadi tantangan di layanan primer. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Boja 1 Kendal. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 30 responden yang dipilih dengan teknik total sampling, dengan kriteria inklusi pasien DM berusia ≥18 tahun dan telah menjalani terapi minimal tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan sedang yaitu sebanyak 12 orang (40,0%), kepatuhan tinggi sebanyak 10 orang (33,3%), dan kepatuhan rendah sebanyak 8 orang (26,7%). Karakteristik responden didominasi oleh usia pertengahan (40–60 tahun), tingkat pendidikan perguruan tinggi (53,4%), serta status bekerja (53,3%), dengan distribusi jenis kelamin seimbang. Temuan ini mengindikasikan bahwa kepatuhan pengobatan pasien DM di Puskesmas Boja 1 Kendal masih berada pada kategori sedang. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan edukasi, motivasi, dan pendampingan oleh tenaga kesehatan untuk mendorong pasien mencapai kepatuhan optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025