Riset ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dewan direksi wanita, sifat narsisme CEO, dan corporate social responsibility (CSR) terhadap tax avoidance, dengan good corporate governance (GCG) sebagai variabel pemoderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi Moderated Regression Analysis (MRA). Sampel penelitian terdiri dari 102 perusahaan yang dipilih melalui metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan BEI 2018-2023. Hasil penelitian menunjukkan dewan direksi wanita, variabel CSR berpengaruh signifikan positif terhadap tax avoidance, sedangkan variabel sifat narsisme CEO berpengaruh signifikan negatif. Dari hasil uji MRA telah dihasilkan kesimpulan bahwa GCG mampu memoderasi hubungan variabel dewan direksi wanita dan juga variabel CSR terhadap tax avoidance, namun GCG tidak mampu memoderasi hubungan sifat narsisme CEO terhadap tax avoidance. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap literatur mengenai perilaku penghindaran pajak serta pentingnya peran tata kelola perusahaan yang baik dalam menekan praktik-praktik yang tidak etis di lingkungan korporasi.
Copyrights © 2025