Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan sistem struktur dan konstruksi rumah tradisional Omah Gejug sebagai representasi arsitektur vernakular Madura Pendalungan di Kampung Baran, Kelurahan Buring, Kota Malang. Rumah ini memiliki keunikan dari segi bentuk, material lokal, serta sistem sambungan non-paku yang bersifat fleksibel dan adaptif terhadap iklim tropis. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif naturalistik melalui observasi, wawancara mendalam,dan pengukuran arsitektural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur Omah Gejug terdiri atas tiga bagian utama: kaki (pondasi umpak), badan (tiang gejug, blandar, dan dinding gedheg), dan kepala (rangka atap limasan). Rumah ini juga terintegrasi dengan struktur sosial keluarga besar (tanean lanjheng). Dokumentasi ini penting sebagai dasar pelestarian arsitektur lokal dan pengembangan kawasan berbasis budaya di wilayah peri-urban. Kata kunci: Peri-urban, Dokumentasi, Struktur dan Konstruksi, Omah Gejug
Copyrights © 2025