Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen diagnostik three tier test untuk mengetahui miskonsepsi siswa pada materi statistika. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya siswa yang mengalami miskonsepsi, terutama dalam menentukan mean, median, dan modus, yang mempengaruhi kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model 4-D yang terdiri dari tahapan define, design, and development, tanpa tahapan disseminattion karena keterbatasan waktu dan ruang lingkup. Keunggulan penelitian ini terletak pada penggunaan penalaran terbuka pada tingkat kedua, yang memungkinkan peneliti untuk menggali lebih dalam pemikiran siswa dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan penalaran tertutup. Alat yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli dan di uji kepraktisannya oleh guru dan siswa. Hasil validasi menunjukkan tingkat validitas yang sangat valid sebesar 90%, dan kepraktisan mencapai rata-rata 87,5%. Dari hasil uji coba awal, ditemukan bahwa siswa mengalami 8,4% miskonsepsi, 23,3% miskonsepsi false positive, dan 12,4% miskonsepsi false negative. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa instrumen ini efektif dalam mengidentifikasi miskonsepsi siswa dan dapat menjadi solusi alternatif bagi guru dalam meningkatkan pembelajaran berbasis pemahaman konsep.
Copyrights © 2025