Permasalahan sampah di Kota Semarang semakin mendesak dengan produksi harian mencapai 1.200 ton. Penelitian pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas Bank Sampah Maju Lestari dalam pengelolaan sampah anorganik melalui pelatihan daur ulang, pengembangan desain produk, manajemen usaha, pemasaran digital, dan penggunaan teknologi tepat guna. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan tahapan sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi berkelanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kualitas produk, efisiensi pengelolaan sampah, partisipasi aktif masyarakat, pembentukan local leader, dan kesadaran baru terhadap pengelolaan sampah sebagai sumber ekonomi. Program ini berhasil memperkuat struktur organisasi, mengembangkan unit usaha berkelanjutan, serta mendorong transformasi sosial, ekonomi, dan lingkungan di Kampung Lestari.
Copyrights © 2025