Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) esensial untuk mencegah penyakit menular seperti diare dan ISPA. Meskipun efektif, penerapannya masih rendah, termasuk di Indonesia. Studi pendahuluan di SDI Darul Muttaqien menunjukkan perilaku CTPS siswa belum konsisten. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan CTPS pada siswa kelas 4, 5, dan 6 SDI Darul Muttaqien tahun 2025. Penelitian kuantitatif cross-sectional ini dilakukan di SDI Darul Muttaqien pada Maret-April 2025, melibatkan 103 siswa kelas 4, 5, dan 6 sebagai populasi dan sampel (total sampling). Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan maupun peran guru dengan perilaku CTPS. Sebaliknya, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap serta ketersediaan fasilitas cuci tangan dengan perilaku CTPS. Sikap dan ketersediaan fasilitas cuci tangan berpengaruh signifikan terhadap perilaku CTPS siswa, sementara pengetahuan dan peran guru tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Upaya peningkatan fasilitas dan pembentukan sikap positif perlu dilakukan untuk meningkatkan perilaku CTPS siswa. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2026