Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan di Indonesia yang banyak dikonsumsi masyarakat. Namun, usahatani cabai sering menghadapi biaya produksi yang cukup tinggi, terutama pada tahap pengolahan lahan yang dapat mencapai sekitar 8% dari total biaya usahatani. di Desa Mekarjaya sebagian petani masih melakukan pengolahan tanah secara tradisional tanpa menggunakan kultivator sehingga biaya menjadi lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh luas lahan dan waktu pengolahan lahan menggunakan kultivator terhadap biaya usahatani cabai. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara terhadap petani cabai di Desa Mekarjaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa luas lahan dan waktu pengolahan menggunakan kultivator berpengaruh signifikan terhadap biaya usahatani. Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi berupa mesin pertanian jenis kultivator yang lebih canggih, sehingga mampu menekan biaya produksi tidak hanya pada tahap pengolahan lahan, tetapi juga pada fungsi-fungsi lain dalam kegiatan usahatani cabai.
Copyrights © 2025