Kemampuan motorik kasar anak yang kurang dikarenakan anak terlalu sering melakukan aktivitas screen time, mengakibatkan anak tidak memiliki aktivitas fisik yang cukup. Anak yang memiliki gangguan motorik kasar akan berdampak negatif di masa mendatang. Oleh karena itu diperlukan kegiatan menarik yang memerlukan aktivitas gerak yang dapat melatih fisik anak. Salah satunya dengan cara melakukan stimulasi travel playmat. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh stimulasi travel playmat terhadap motorik kasar anak usia 5 tahun di PAUD Bunga Harapan Kabupaten Bandung Barat tahun 2024. Penelitian ini menggunakan Quasi experimental research dengan one group pretest posttest design. Sampel adalah seluruh anak usia 5 tahun di PAUD Bungan Harapan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 28 anak. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji t test dependent. Hasil penelitian menunjukan nilai rata rata mototik kasar anak sebelum pemberian stimulasi yaitu 44,79 dan nilai rata rata mototik kasar anak setelah pemberian stimulasi yaitu 63,86. Terdapat perbedaan kemampuan motorik kasar sebelum dan sesudah stimulasi travel playmat (p = 0,001). Terdapat pengaruh pengaruh stimulasi travel playmat terhadap motorik kasar anak usia 5 tahun di PAUD Bunga Harapan Kabupaten Bandung Barat tahun 2024. Kata Kunci: Stimulasi, Travel Playmat, Motorik, Motorik Kasar, Anak
Copyrights © 2025