Berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi, terutama komplikasi respirasi seperti respiratory distress syndrom (RDS). RDS merupakan salah satu penyebab utama gangguan pernapasan pada neonatus prematur yang ditandai oleh surfaktan paru yang tidak adekuat. Neonatus prematur dengan BBLSR dan RDS jika tidak tidak ditangani secara tepat, maka kondisi tersebut dapat berujung pada kegagalan sistem pernapasan yang mengancam jiwa. Sehingga diperlukan penatalaksanaan yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup bayi prematur dengan BBLSR dan RDS. Tujuan dari studi kasus ini untuk menganalisis Asuhan Keperawatan Pada Bayi Dengan Prematuritas-Berat Badan Lahir Sangat Rendah (BBLSR) Dan Respiratory Distrees Sindrom (RDS). Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan tahapan proses keperawatan yaitu pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil yang diperoleh yaitu pasien mengalami masalah keperawatan pola napas tidak efektif, risiko termoregulasi tidak efektif, risiko syok, defisit nutrisi, risiko gangguan perkembangan dan risiko gangguan perlekatan. Intervensi yang diberikan diantaranya manajemen jalan napas, regulasi temperatur, manajemen syok, pencegahan infeksi, manajemen nutrisi, pemberian makan melalui enteral, perawatan perkembangan, promosi perlekatan dan promosi keutuhan keluarga. Penerapan evidence based nursing (EBN) yang diberikan diantaranya pemberian posisi untuk meningkatkan oksigenasi, memberikan nesting untuk kenyamanan dan stabilitas suhu tubuh, pencegahan infeksi pada bayi, stimulus motoric oral (PIOMI) dan non nutritive sucking untuk meningkatkan reflek hisap dan menelan pada bayi. Setelah dilakukan intervensi kondisi pasien mengalami perbaikan meskipun belum signifikan, terlihat dari peningkatan oksigenasi, asupan diet yang meningkat dan suhu tubuh yang stabil, namum reflek hisap pada bayi masih lemah. Diharapkan pendekatan EBN tersebut dapat menjadi referensi tambahan untuk penanganan pada bayi prematur dengan BBLSR dan RDS.
Copyrights © 2025