Di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, peran media sosial dalam menyebarkan informasi menjadi semakin signifikan terutama dalam konteks politik dan Pemilu. Desa Kesiman, Petilan sebagai bagian dari masyarakat yang terhubung secara digital merasa perlu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari penyebaran berita palsu atau hoax terutama terkait dengan proses Pemilu. Salah satu kegiatan ini yaitu sosialisasi yang melibatkan masyarakat, tokoh desa serta pemuda desa sebagai target utama. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan bersosial media, kritis dalam mengonsumsi informasi, dan kemampuan membedakan antara berita yang sah dan hoax. Hasil pendekatan menunjukkan bahwa sosialisasi panduan praktis tersebut berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Kesiman Petilan tentang potensi bahaya hoax Pemilu. Selain itu, partisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi ini juga menghasilkan peningkatan keterampilan bersosial media, memperkuat literasi digital, dan membentuk sikap kritis terhadap informasi yang diterima. Diharapkan bahwa upaya ini dapat berkontribusi positif dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan cerdas, khususnya dalam menghadapi konteks Pemilu di masa depan. Kata kunci: sosialisasi, pemilu, hoax
Copyrights © 2025