Tanaman jahe merah (Zingiber officinale), termasuk dalam famili Zingiberaceae, mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, zingiberen, dan polyphenol. Selain itu, tanaman ini juga mengandung komponen volatile (minyak atsiri) sekitar 2,58–3,50% dan non-volatile (oleoresin) sekitar 5,8–6,3%, di mana semakin tinggi kadar oleoresin maka rasa pedas pada jahe semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu ekstraksi dan perbandingan rasio bahan-pelarut yang optimal terhadap variabel respon rendemen, total fenol, dan aktivitas antioksidan pada ekstrak jahe merah dengan metode MAE. Penelitian ini menggunakan rancangan dua faktor, yaitu waktu ekstraksi (4, 8, dan 12 menit) dan rasio bahan-pelarut (1:15, 1:20, dan 1:25 g/mL). Metode respon permukaan (Response Surface Methodology/ RSM) digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel serta menemukan kondisi optimum. Kondisi optimum yang terpilih adalah rasio bahan-pelarut 1:25 dan lama waktu ekstraksi 4,25 menit. Hasil verifikasi pada kondisi tersebut diperoleh rendemen 24,47%, total fenol 60,74 mg GAE/g, dan aktivitas antioksidan 36,56 ppm. Model yang didapatkan sudah dapat diterima dan mampu memprediksi secara efektif respon optimal dari parameter yang diteliti.
Copyrights © 2025