Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simultan antara Early Warning System dan Risk Based Capital (RBC) terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI periode 2021-2024. Pengumpulam data dalam penelitian ini menggunakan website BEI untuk mengunduh Laporan Keuangan setiap perusahaan Asuransi yang terdaftar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 11 Perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji asumsi klasik, Statistik deskriptif, Analisis regresi linier berganda, Uji T, Uji Kelayakan Model (F), Uji koefisien Determinasi (R²). Berdasarkan hasil uji t penelitian ini Net Premium Growth Ratio, Underwriting Ratio, dan Risk-Based Capital berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Hasil regresi linear berganda dari penelitian ini adalah Y = 21,612 + 11,392 X1 – 11,633 X2 + 0,023 X3 + e. Hasil yang diperoleh dari koefesien determinasi (R2) sebesar 0,177. Hal ini berarti bahwa variabel independen yaitu X1 (Net Premium Growth Ratio), X2 (Underwriting Ratio), dan X3 (Risk Based Capital) mampu menjelaskan variasi pada variabel dependen Y (Kinerja Keuangan) sebesar 17,7%. Adapun sisanya sebesar 82,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini.
Copyrights © 2025