Penelitian ini mengkaji kontribusi Masyarakat Sejahterakan Petani (MSP) Mojokerto dalam mengatasi permasalahan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojosari melalui penerapan kerangka ekonomi hijau. Fokus penelitian diarahkan pada tiga aspek utama, yaitu perumusan kebijakan terkait ekonomi hijau, implementasi kebijakan tersebut, serta relevansinya dalam perspektif maqāṣid sharīʻah. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan penelitian kebijakan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, serta didukung oleh teori ekonomi hijau, pengelolaan sampah, dan maqāṣid sharīʻah. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MSP Mojokerto telah merancang program jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengembangkan ekonomi hijau; namun pelaksanaannya masih terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia serta sarana pengelolaan sampah yang belum memadai. Program yang dijalankan meliputi budidaya maggot, budi daya ikan lele dan nila, pemanfaatan lindi, serta produksi paving block dan genteng polysen berbahan sampah. Inisiatif tersebut memberikan dampak ekologis, sosial, dan ekonomi yang signifikan, seperti pengurangan pencemaran, pemberdayaan masyarakat, serta terciptanya peluang ekonomi baru. Dalam kerangka maqāṣid sharīʻah, upaya ini selaras dengan nilai keberlanjutan, kemaslahatan, dan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi pelaksanaan program guna memastikan keberlanjutan pengembangan ekonomi hijau di MSP Mojokerto
Copyrights © 2025