Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi struktur modal (Debt to Equity Ratio/DER) pada perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021–2024. Tiga variabel independen—profitabilitas (ROA), likuiditas (Current Ratio/CR), dan ukuran perusahaan (ln Total Aset)—dipilih berdasarkan landasan teori struktur modal (signalling theory, pecking order theory, dan trade-off theory) dan temuan studi terkait ((Myers & Majluf, 1984); (Ross, 1977); (Harris & Raviv, 1991)). Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan berbagai uji asumsi klasik. Hasil menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DER; CR dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan secara parsial. Secara simultan, ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap DER (F=4,936; p=0,003) dengan Adjusted R²≈0,125. Temuan menegaskan preferensi pendanaan internal pada saat profitabilitas tinggi sebagaimana diprediksi pecking order theory, serta menyiratkan bahwa kebijakan struktur modal perusahaan sawit tidak semata-mata ditentukan oleh ukuran dan likuiditas. Implikasi manajerial dan agenda riset lanjutan turut dibahas.
Copyrights © 2025