Transformasi teknologi informasi telah mendorong institusi pendidikan tradisional seperti pondok pesantren untuk mengadopsi dan mengelola sistem teknologi informasi secara lebih sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kematangan tata kelola dan keamanan informasi pada pondok pesantren di Kabupaten Demak dengan menggunakan dua pendekatan evaluasi, yaitu Indeks Keamanan Informasi (Indeks KAMI) berbasis SNI ISO/IEC 27001:2022 dan kerangka kerja COBIT 5 pada domain Deliver, Service, Support (DSS). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan populasi 120 pesantren dan sampel sebanyak 12 pesantren terverifikasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner Indeks KAMI dan instrumen penilaian kapabilitas COBIT 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata Indeks KAMI per area berkisar antara 56,3% hingga 70%, mengindikasikan bahwa tata kelola keamanan informasi masih berada pada tingkat sedang. Evaluasi domain DSS COBIT 5 juga menunjukkan bahwa sebagian besar pesantren masih berada pada Level 1 kapabilitas, yaitu proses berjalan namun belum terdokumentasi dengan baik. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan signifikan dalam dokumentasi, kontrol, dan inovasi proses keamanan informasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penguatan kebijakan tata kelola TI di lingkungan pondok pesantren.
Copyrights © 2025