Perkembangan teknologi informasi dan komputasi modern mendorong perubahan signifikan dalam desain dan kinerja arsitektur komputer. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan literatur yang komprehensif mengenai evolusi arsitektur komputer dari model Von Neumann menuju multi-core dan domain-specific architecture (DSA) serta implikasinya terhadap efisiensi sistem organisasi komputer modern. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (literature review) dengan pendekatan analisis tematik terhadap berbagai sumber ilmiah terkini dan relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan arsitektur Von Neumann, seperti memory bottleneck, mendorong pengembangan arsitektur multi-core dan pemrosesan paralel untuk meningkatkan kinerja tanpa meningkatkan konsumsi daya secara signifikan. Selain itu, penerapan DSA seperti TPU, GPU, dan FPGA terbukti mampu mengoptimalkan pemrosesan beban kerja spesifik, khususnya pada aplikasi kecerdasan buatan dan komputasi tepi (edge computing). Studi ini juga menemukan bahwa perubahan arsitektur komputer berdampak langsung terhadap manajemen memori, desain sistem I/O, serta integrasi lintas prosesor dalam sistem organisasi komputer. Kesimpulannya, evolusi arsitektur komputer tidak hanya meningkatkan performa komputasi, tetapi juga menuntut adaptasi sistem organisasi komputer yang lebih fleksibel, hemat energi, dan mampu mengakomodasi perkembangan teknologi masa depan.
Copyrights © 2025