Salah satu faktor makroekonomi yang paling signifikan adalah nilai tukar karena perubahannya berpotensi mempengaruhi aktivitas dan stabilitas ekonomi, terutama dalam hal perdagangan dan investasi dalam skala global. Ketidakstabilannya dapat berdampak pada arus modal perdagangan. Semua data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs web one trade data, Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui sejauh mana variabel independen mempengaruhi variabel dependen menggunakan SPSS 2023. Secara simultan variabel Tingkat Inflasi, Jumlah Uang Beredar, BI Rate, dan Ekspor mempengaruhi variabel Nilai Tukar (KURS). Secara parsial, variabel inflasi, JUB, dan Ekspor mempengaruhi Nilai Tukar sedangkan variabel BI Rate tidak berpengaruh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025