<![CDATA[Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga komoditas beras, pengeluaran rumah tangga dan subsidi pemerintah terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2010-2023. Data yang di analisis menggunakan data sekunder yang dikumpulkan selama rentang waktu 2010 hingga 2023. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. Analisis regresi linear berganda dengan perangkat lunak Eviews 12 diterapkan untuk pengolahan data dalam penelitian ini. Analisis data dari studi ini memperlihatkan bahwa harga komoditass beras berpengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2010-2023. Di sisi lain, pengeluaran rumah tangga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2010-2023. Sementara itu, subsidi pemerintah juga menunjukkan pengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia tahun 2010-2023. Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama, variabel harga komoditas beras, pengeluaran rumah tangga dan subsidi pemerintah berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Kemudian berdasarkan koefisien determinasi sebesar 0,955 mengimplikasikan bahwa 95% dari variasi variabel jumlah penduduk miskin di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel harga komoditas beras, pengeluaran rumah tangga dan subsidi pemerintah.]]>
Copyrights © 2025
