Maximizing profits is the main goal of the company's operational activities. Profit is an important element in financial reports that is of concern to stakeholders for decision making. Investors and creditors make business decisions based on an assessment of financial statements, so if the quality of earnings is unreliable, stakeholders will lose interest in the company. This research raises the phenomenon of alleged financial report manipulation practices that occurred at PT Envy Technologies Indonesia Tbk in 2019. In the 2019 financial report, a jump in revenue was recorded from 80.35 billion in 2018 to 188.58 billion. As a result, the Indonesian Stock Exchange (BEI) took the decision to temporarily suspend trading in the company's shares starting December 1, 2020. This research was conducted with the aim of exploring the extent to which investment opportunity sets, profit growth and company size influence earnings quality. The objects of our research are companies operating in the food and beverage sub-sector and listed on the IDX in the period 2021 to 2023. The sampling technique used was purposive sampling, of which there were 56 companies over three years. Data processing was carried out using SPSS software version 26 with descriptive statistical analysis methods, classical assumption testing, and hypothesis testing through multiple regression analysis using the coefficient of determination (R²) and t-test. Research findings show that investment opportunity sets, profit growth, and company size have a negative impact on earnings quality. Keywords: investment opportunity set; profit growth; company size; earnings quality. Memaksimalkan laba merupakan tujuan utama dari aktivitas operasional perusahaan. Laba menjadi salah satu elemen penting dalam laporan keuangan yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan bisnis. Investor maupun kreditor akan membuat keputusan berdasarkan penilaian terhadap laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, apabila kualitas laba tidak dapat diandalkan, pemangku kepentingan akan kehilangan minat terhadap perusahaan tersebut. Penelitian ini mengangkat fenomena dugaan praktik manipulasi laporan keuangan yang terjadi di PT Envy Technologies Indonesia Tbk pada tahun 2019. Pada laporan keuangan tahun 2019, tercatat lonjakan pendapatan dari Rp80,35 miliar di tahun 2018 menjadi Rp188,58 miliar. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil keputusan untuk menghentikan sementara perdagangan saham perusahaan tersebut mulai tanggal 1 Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana set kesempatan investasi, pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan memengaruhi kualitas laba. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di sub-sektor makanan dan minuman dan terdaftar di BEI pada rentang tahun 2021 hingga 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sebanyak 56 perusahaan selama tiga tahun dan menghasilkan 168 data. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26 dengan metode analisis statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, serta pengujian hipotesis melalui analisis regresi berganda dengan menggunakan koefisien determinasi (R²) dan uji t (t-test). Temuan penelitian menunjukkan bahwa set kesempatan investasi, pertumbuhan laba, dan ukuran perusahaan berdampak negatif terhadap kualitas laba. Kata kunci: set kesempatan investasi; pertumbuhan laba; ukuran perusahaan; kualitas laba.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025